1. Mengapa
bangsa Indonesia bersedia mengamalkan nila-nilai pancasila?
Karena pancasila
adalah pandangan hidupyang berakar pada kesadaran masyarakat Indonesia, isi
pancasila tidak langsung operasional, pancasila bukanlah ideologi yang memaksa
kebebasan dan tanggung jawab masyarakat, pancasila bukanlah ideologi totaliter
yang mengurusi setiap segi kehidupan masyarakat, pancasila menghargai
pluralitas, dan pancasila dapat berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan
mampu menanggapi semua perubahan masyarakat termasuk perkembangan IPTEK dunia.
2. Mengapa
dibutuhkan sebuah ideologi dalam suatu negara?
Dengan ideologi
negara mampu membangkitkan kesadaran akan kemerdekaan, memberikan arah dan
tujuan yang jelas menuju kehidupan yang dicita-citakan, mempersatukan
orang-orang dalam suatu negara, mampu mengatasi konflik atau ketegangan sosial,
dan dengan ideologi suatu bangsa / negara dapat berdiri kukuh dan tidak mudah
terpengaruh oleh ideologi lain.
3. Tuliskan
pengertian ideologi menurut A. Destutt de Tracy!
Ideologi adalah
bagian dari filsafat yang merupakan ilmu yang mendasari ilmu-ilmu seperti
pendidikan, etika, politik, dan sebagainya.
4. Jelaskan
yang dimaksud dengan dimensi idealisme!
Dimensi idealisme
adalah kadar atau kualitas idealisme yang terkandung di dalam ideologi atau
nilai-nilai dasarnya. Kualitas itu menentukan kemampuan ideologi dalam
memberikan harapan kepada berbagai kelompok yang ada dalam masyarakat untuk
mempunyai dan membina kehidupan bersama secara lebih baik dan untuk membangun
suatu masa depan yang lebih cerah.
5. Sebutkan
ciri-ciri ideologi tertutup!
§ Bukan
merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat, melainkan cita-cita
sebuah kelompok yang digunakan sebagai dasar untuk mengubah masyarakat.
§ Apabila
kelompok tersebut berhasil menguasai negara, ideologi itu akan dipaksakan
kepada masyarakat.
§ Bersifat
totaliter, artinya mencakup semua bidang kehidupan.
§ Pluralisme
pandangan dan kebudayaan ditiadakan, hak asasi tidak dihormati.
§ Menuntut
masyarakat untuk memiliki kesetiaan total dan kesediaan untuk berkorban bagi
ideologi tersebut.
§ Isi
ideologi tidak hanya nilai-nilai dan cita-cita, tetapi tuntutan-tuntutan
konkret serta operasional yang keras, mutlak, dan total.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar